News Update

Popular Posts

Tampilkan postingan dengan label Tokoh. Tampilkan semua postingan

Michel Gondry

Sabtu, 13 Februari 2010

Saya mulai mengenal sosok Michel Gondry, pada tahun 2007 terhitung barusih tp pada dasarnya saya kagum dengan karya2 Hebatnya yang kalo boleh saya Bilang Unik,menarik,dan berkarakter, menjadi salah satu director favourit saya nich, kalo pingin tahu baca aja deh dan kunjungin website nya pasti kalian lebih tau gaya bahasa visualnya seperti apa...selengkapnya klik Link ke Posting Ini...

 Michel Gondry, lahir 8 Mei 1963, adalah seorang penulis naskah, sutradara film, iklan dan video musik yang pernah memenangkanAcademy Award. Ia dikenal dengan gaya visual yang inovatif dan manipulasi atas mise en scène Gondry dilahirkan di Versailles, Perancis. Dia adalah cucu dari Konstan Martin. Ia mempunyai seorang putra remaja bernama Paul yang juga seorang seniman. Karirnya sebagai pembuat film dimulai dengan membuat video musik untuk band rock Prancis Oui Oui, di mana ia juga menjabat sebagai drumer. Gaya nya Oui Oui video untuk menarik perhatian seniman musik Björk, yang memintanya untuk mengarahkan video untuk lagunya "Perilaku Manusia". Kolaborasi terbukti tahan lama, dengan mengarahkan Gondry total tujuh musik video untuk Björk. Seniman lain yang telah bekerja sama dengan Gondry pada lebih dari satu kali termasuk Daft Punk, The White Stripes, The Chemical Brothers, The Vines, Steriogram, Radiohead, dan Beck. Gondry juga telah menciptakan banyak iklan televisi. Dia memelopori "peluru waktu" teknik kemudian diadaptasi dalam The Matrix, Pada tahun 1998 untuk Smirnoff vodka komersial, serta mengarahkan trio inventif bertema liburan-iklan untuk pengecer pakaian Gap, Incorporated.

Gondry, bersama dengan sutradara Spike Jonze dan David Fincher, merupakan perwakilan dari masuknya sutradara video musik ke film. Gondry membuat film debut pada tahun 2001 dengan Human Nature, mengumpulkan tinjauan yang beragam. Film kedua, Eternal Sunshine of the Spotless Mind (juga yang kedua bekerja sama dengan penulis skenario Charlie Kaufman), dirilis pada tahun 2004 dan menerima sangat menguntungkan resensi, menjadi salah satu yang paling kritis film diakui tahun ini. Eternal Sunshine menggunakan banyak dari manipulasi gambar teknik yang telah bereksperimen dengan Gondry dalam video musik. Gondry memenangkan Academy Award bersama Kaufman dan Pierre Bismuth untuk skenario Abadi Sunshine. Gaya Gondry video musik sering mengandalkan kamera videografi dan trik yang bermain dengan kerangka acuan.

Gondry juga sutradara film dokumenter musik Dave Chappelle's Block Party (2006) yang diikuti komedian Dave Chappelle ketika ia berusaha untuk mengadakan besar, konser gratis di Bedford-Stuyvesant lingkungan di Brooklyn. Film berikut nya, The Science of Sleep, tekan teater pada September, 2006. Bintang film ini aktor Meksiko Gael García Bernal, dan ditandai kembali ke fantastis, surealis teknik ia bekerja di Abadi Sunshine.

Menurut Guinness World Records 2004, Michel Gondry's Levi's 501 Jeans "Apotek" spot memegang rekor untuk "Kebanyakan penghargaan dimenangkan oleh sebuah iklan TV". [1] komersial tidak pernah disiarkan di Amerika Utara karena melibatkan konten menyarankan pembelian lateks kondom.

Pada September 2006, Gondry membuat debut sebagai seniman instalasi di Deitch Proyek di New York City galeri distrik SoHo. Acara, yang disebut "The Science of Sleep: Sebuah Pameran Patung dan patologis Creepy Little Hadiah" menampilkan peralatan dari filmnya, The Science of Sleep, serta klip film dan berbagai pilihan hadiah bahwa artis telah diberikan kepada wanita yang sedang tertarik, banyak dari mereka mantan atau kolaborator saat ini, Karen Baird, Kishu Chand, Dorothy Barrick dan Lauri Faggioni. [2] Sebuah motif utama dari film adalah sebuah 'Disastrology' kalender; Gondry Baptiste menugaskan pelukis Ibar [3] untuk menarik mengerikan gambar bencana alam dan manusia.

Saudaranya Olivier "Twist" Gondry juga iklan televisi dan sutradara video musik membuat video untuk band-band seperti The Stills, Hot Hot Heat dan The Vines. [4] Dia ditanya oleh duet komik Perancis Eric dan Ramzy untuk mengarahkan Steak, tetapi menolak; [5] film kemudian disutradarai oleh Mr Oizo.

Gondry adalah seorang Artis dalam Residence di Massachusetts Institute of Technology pada tahun 2005 dan 2006. Kemudian mengarahkan video musik untuk lagu Paul McCartney "Dance Tonight", di mana Gondry membuat penampilan cameo. [6]-Nya pekerjaan terbaru mengarahkan "Unnatural Cinta" episode kelima dalam dua musim HBO's Flight of The Conchords (TV series).



http://en.wikipedia.org/wiki/Michel_Gondr


Michel Gondry HP



Behind the Scenes with Michel Gondry HP


Read Post | komentar

Bill Ar Saragih

Kamis, 11 Februari 2010

Profile seorang musisi JAZZ HEBAT yang menjadi salah satu inspirasi ber-Musikku, karena pada waktu SMP saya sempat membaca bukunya tentang “Improvisasi Jazz dengan semua jenis alat musik “ walau membingungkan pada saat itu, tp sepenggal kalimat yang saya kutip dari buku tersebut dan sampai sekarang masih ku ingat saat beliau mengatakan di dalam bukunya “Bakat dalam bermusik yang di butuhkan hanya 20% sisa nya 80% adalah latihan dan kerja keras”,Lebih Lanjut Silakan klik Link ke Posting Ini... profile ini saya kutip dari http://tokohbatak.wordpress.com/category/seniman/ hanya sebagai informasi, salah seorang musisi yang saya kagumi sebelum saya ber-musik. Kalo pun disuruh hapus dari blog ini akan saya lakukan.  nama lengkapnya Bill Amirsyah Saragih. Lahir di Sindaraya, Simalungun, Sumatera Utara, 1 Januari 1933. Meninggal di Jakarta, 29 Januari 2008, di usia 75 tahun.
Dia maestro bagi para pemusik Indonesia. Selain lihai memaikan musik piano, saksofon, Bill juga pintar menyanyi. Anak ke-5 dari sebelas bersaudara ini, memulai kariernya sebagai penyanyi di Hotel Indonesia, Jakarta, sejak awal tahun 1960-an bersama rekan-rekannya: Victor Tobing, Sal Salius, Poltak Hutabarat, dan Jack Lesmana.Jack Lesmana adalah ayah Indra Lesmana. Dikemudian Indra Lesmana berguru ke Bill Saragih, sahabat bapaknya, itu.

Masa hidupnya banyak dilewati di negeri orang: terutama Australia. Di Sydney, Bill mendirikan grup “Bill Saragih Trio”. Jejak penualangannya dimulai tahun 1966 Bill sambil bermain musik di Hongkong, Filipina, Thailand dan Jerman. Dia pernah tampil bersama Lionel hampton dan ikut jazz workshop di Jerman. Tahun 1972 dia menetap di Australia dan baru kembali ke Indonesia tahun 1987. Tahun 1997, albumnya, antara lain Bill Saragih, Sings ’n Plays terbitan Suryanada Indah Pratama, diluncurkan.
Menikah dengan Anna Rosemarry dan dikaruniai dua orang anak John Anthony dan Leoni Tiana. Istrinya, Anna Rosemary meninggal di usia ke-63 tahun pada 18 Januari 1999, di Sydney, Australia.
Majalah Tempo Edisi 18 Mei 1973 merekam jejak Bill saat tampil satu panggung dengan Lionel Hampton.
“Siapa yang mau main dengan saya?” tanya Lionel Hampton. Tak ada yang beringsut dari kursinya — kecuali seorang yang langsung naik panggung sambil menantang: “Saya akan ambil oper vibraphon anda”. Dia pun mainlah, sementara Lionel Hampton sesekali mengetuk piano dan selebihnya menonton permainannya.
Jelas ia tidak sebaik Hampton. Tapi keberaniannya ber jam session dalam acara konser khusus Lionel Hampton di hadapan musisi kota Bangkok, lima tahun lalu merupakan potret diri seorang yang bernama Bill Amir Saragih.
Bersaing dengan musisi Asia lain yang banyak mencari rizki di ibukota Muangthai ini. Bill tidak segan untuk pamer kelihaiannya — sekalipun berhadapan dengan raja vibraphon Lionel Hampton. Bahkan Hampton langsung mengatakan: “Anda calon raja”.
Komentar Hampton bukan tanpa alasan. Bill yang di samping vibraphon juga dapat memainkan piano, fluet dan senor saksophon, sudah punya modal musik yang lumayan. Menjelang kabur nya ke luar negeri delapan tahun yang lalu, Bill bersama saudaranya Banner Saragih dan Joe Saragih, sempat memimpin Jazz Rider nya Hotel Indonesia.
Bahkan di sana Bill turut bernyanyi. Volume suaranya, seperti kata Tim Kantoso Danumihardja: kalau lagi serius mirip kombinasi Sammy Davis Jr dan Frank Sinatra.
Sementara permainan pianonya kecipratan cara Horace Silver, seperti juga misalnya Bubby Chen. Cuma Bill, menurut Tim Kantoso yang pernah bertindak sebagai adviser Jazz Rid: “Fingering tidak selincah Bubby Chen, tapi sangat kuat dalam akord”. Bersama Marihot Hutabarat almarhum, Bill sering mengisi jazz program, yang diselenggarakan USIS pada menjelang tahun enampuluhan.
Kemampuannya bermain saksophon, bukan asal tiup saja. Konon Tim Kantosolah yang mengusulkan agar Bill memilih saksophon. “Dengan instrumen itu, dinamika suaranya bisa ber-ekspresi lebih penuh”. Menjelang petualangannya di luar negeri, “hanya satu yang belum dilakukannya, yaitu mencetak kader”, kata Tim Kantoso. Barangkali tidak seperti yang sudah dilakukan Mus Mualim atau Jack Lesmana misalnya.
Restoran berputar. Dengan modal pengalaman yang lebih banyak -sempat mengikuti Jazz Workshop di Jerman – Bill dengan isteri Inggerisnya kemudian mencoba kelihaiannya di Australia. “Kalau orang kita sih di mana saja bisa cari makan”, kata Bill dengan logat Bataknya yang cukup medok, “meski di kampung sendiri susah cari nafkah”.
Keyakinannya yang tidak kecil’ tampak nya merupakan modal yang kuat untuk bersaing di negeri Whitlam itu. Bahkan Bill berhasil merebut tempat terhormat di kehidupan malam kota dagang Sydney.
Asal mulanya, seorang bekas pemain sepakbola BBSA–sebuah klub Persija – John Chong menjumpainya di salah sebuah restoran di Bangkok. Bill ditantang untuk mengadu nasib di Australia. “Saya memberanikan diri”, kata Bill, “meski setelah tiba selama 5 bulan jadi penganggur”.
Usahanya yang keras mengantarkan dia kepada kontraknya dengan Summit Restaurant, sebuah restoran berputar di puncak Australia Square pada tingkat ke 47 — gedung pencakar langit tertinggi di Sydney.
Read Post | komentar
 
© Copyright DesignQknooht31 2013 - Some rights reserved